Sepatu wanita murah mungkin banyak ditawarkan oleh toko sepatu konvensional atau toko online dalam promosi mereka. Tetapi murah saja tidak cukup, juga harus berkualitas. Bagi wanita yang cenderung berperilaku hemat, agar dapat membeli sepatu wanita murah tapi berkualitas perlu lebih dulu memahami definisi "murah", kemudian menerapkan cara-cara membeli sepatu dengan harga murah tapi berkualitas.
Sebagai konsumen dalam pasar sepatu, Anda mungkin memiliki persepsi “murah” sesuai dengan harapan produsen yang notabene bertujuan agar produk mereka laku. Tetapi secara individual, sebagai diri Anda sendiri, Anda harus memprioritaskan sepatu jenis apa dan model yang bagaimana, dan dengan standar harga berapa yang sebenarnya Anda inginkan. Sehingga tidak langsung merespon penawaran sepatu murah dengan langsung membelinya.
Kualitas sepatu memang dapat dilihat melalui harganya, sepatu yang memiliki kualitas bagus tentu membutuhkan modal yang banyak di dalam pembuatannya. Begitu juga kebalikannya sepatu yang murah jelas dijual berdasarkan kualitasnya yang bukan nomor satu. Tetapi kadang kala tidak keseluruhan sepatu yang mahal mempunyai kualitas yang baik, karena sebagian besar biaya yang seharusnya digunakan untuk pembelian bahan baku yang berkualitas dialokasikan untuk biaya promosi.
Mengutip situs yang khusus menyajikan tentang TipSepatuWanita, pada prinsipnya Anda dianjurkan menjadi konsumen yang cerdas dengan cara hanya berorientasi pada tujuan Anda. Dengan demikian Anda tidak mudah diombang-ambingkan oleh iklan dan promosi yang dilakukan produsen. Banyak konsumen wanita yang tanpa pikir panjang akan langsung membeli sepatu berhak tinggi yang menarik ketika ditawarkan dengan diskon 20 %.
Tetapi ternyata sepatu tersebut hanya sempat dipakai sekali untuk berangkat ke kantor, karena meskipun modelnya menarik tetapi haknya agak tinggi dan terlalu menyempit ke bawah. Keesokannya, sang wanita kembali menggunakan sepatu kitten heels yang biasa dipakai sehari-hari, karena merasa lebih nyaman dan lebih lincah untuk melangkah. Dalam kasus yang sering terjadi seperti ini, wanita tersebut adalah contoh konsumen yang tidak memiliki orientasi terhadap kebutuhannya sendiri.
Akibatnya, sepasang sepatu wanita yang dijual dengan harga murah dengan diskon 20 % itu ternyata menjadi sepatu yang berharga sangat mahal karena hanya digunakannya sekali. Sementara sepatu yang biasa dipakai ke kantor setiap hari, meskipun harganya jauh lebih mahal, ternyata menjadi sangat murah jika dibandingkan dengan frekuensi pemakaiannya setiap hari dan hampir digunakan selama delapan bulan.
Bagaimana membeli sepatu murah tapi berkualitas ?
Beberapa di antara nya, Anda dapat berbagi informasi dengan teman-teman sesama penyuka sepatu fashion yang mengetahui tempat dimana membeli sepatu murah berkualitas, setidaknya dijual dengan harga yang bisa ditawar atau dengan harga lebih miring. Dengan saling berbagi informasi, kemungkinan terjebak oleh promosi produsen bisa dihindari.
Jangan lupa untuk tetap menentukan membeli sepatu dengan model serta desain yang Anda inginkan. Jika Anda tidaki berhasil mendapatkan sepatu wanita murah berkualitas seperti tujuan semula, jangan memaksakan diri nuntuk membeli model lain karena tujuan semula yang belum tercapai itu nantinya akan selalu "menggoda" untuk dipenuhi. Sehingga dorongan itu akan mengakibatkan budget ganda.
Hal lain yang mungkin akan Anda lupakan adalah mengenai kesesuaian sepatu yang Anda beli, jangan lupa untuk mencoba sepatu sebelum membeli sepatu pilihan Anda tersebut. Jangan jadikan ukuran sepatu Anda menjadi patokan anda dalam memilih sepatu, karena ukuran kaki Anda bisa saja berubah menjadi lebih besar seiring berubahnya berat badan Anda. Lagi pula setiap model sepatu belum tentu pas dan enak dipakai seperti model lainnya meskipun ukurannya sama.
Masalah terakhir yang perlu Anda waspadai adalah kelemahan Anda sebagai wanita, yakni lebih cenderung mengedepankan emosi daripada akal sehat, maka cukup wajar jika Anda pernah mengalami kekecewaan ketika membeli barang yang pada awalnya bisa membuat surprise, karena Anda beranggapan bisa memperolehnya dengan harga murah. Tetapi ternyata kemudian barang tersebut hanya berkualitas kelas dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar